Lenteng,15/07/2024- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024-2025 terasa berbeda dengan tahun sebelumnya. MPLS tahun ini dilaksanakan dalam bentuk apel MPLS yang dilaksanakan secara serentak di seluruh SMA/SMK dan PK-PLK Jawa Timur, yang dipusatkan di SMK Negeri 5 Surabaya oleh Pj.Gubernur Jawa Timur. Seluruh sekolah se Jawa Timur juga menayangkan secara live melalui zoom meeting dan channel youtube Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. MPLS tahun ini juga berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mengkirarkan anti perundungan dengan tema " Siap Mendukung Anti Perundungan di Jawa Timur".
Begitu pula pelaksanaan Apel MPLS di SMA Negeri 1 Lenteng dilaksanakan secara hikmat dan semarak, dengan ditandai Deklarasi Anti Bullying. Deklarasi kesepakatan warga sekolah tidak melakukan bentuk-bentuk bullying diwujudkan dalam bentuk tanda tangan bersama di media yang telah disiapkan sepanjang 15 meter yang terpampang di Hall Basket sekolah setempat. Tanda tangan dibubuhkan mulai dari pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan serta seluruh peserta MPLS SMA Negeri 1 Lenteng. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Lenteng deklarasi anti perundungan ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk menghindari bentuk-bentuk yang mengarah pada perilaku perundungan.
"Tanda tangan ini merupakan komitmen bersama seluruh warga sekolah terutama siswa baru untuk mencegah perundungan dalam segala bentuk,"terang Mantan Wakasek Kurikulum SMAN 1 Gapura ini berapi-api.
Selain komitmen anti perundungan, peserta MPLS SMAN 1 Lenteng juga mendapatkan sejumlah materi dan kegiatan sebagai pengalaman baru bagi peserta. Materi yang disajikan mulai dari baris-berbaris, tata laksana upacara, teknik membuat poster, anti kekerasan, gaya belajar dan kurikulum merdeka. Penyajian materi dilakukan dengan bervariasi sehingga tidak membosankan bagi peserta. Salah satu peserta ketika dihubungi media ini, Royhan menuturkan sangat senang mengikuti MPLS di sekolah ini.
"ya, saya senang karena bisa banyak teman baru dan materi yang diberikan juga hal yang baru serta tidak membosankan, ada permainan yang menantang,"jelasnya.
Hari terakhir, peserta yang telah dibagi beberapa gugus, menampilkan kreativitasnya baik secara kelompok dan individu. Tiap gugus menampilkan yel-yel khas gugusnya yang mendapat apresiasi dari siswa dan guru. Sementara, tiap-tiap gugus juga menampilkan kreativitas sebagai perwakilan gugus, seperti tari-tarian, nyanyi, dan bahkan atraksi pencak silat.
Kegiatan MPLS ditutup secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Lenteng, Sucipto,S.Pd.,M.Pd, Rabu (17/07) kemarin. Dalam arahannya, Kepala SMAN 1 Lenteng menekankan, bahwa sebagai warga baru di sekolah agar terus bersemangat untuk berkreasi dan berprestasi.
"Kalian sekarang sudah bukan lagi siswa SMP dan sekarang sudah resmi menjadi siswa SMA di sekolah ini. Oleh karena itu kreativitas yang telah ditunjukkan terus dikembangkan dan jagalah nama baik almamater kita tercinta, SMA Negeri 1 Lenteng,"tegas Fasilitator Awan Penggerak ini.
MPLS SMAN 1 Lenteng tahun ini diikuti oleh sebanyak 64 siswa yang merupakan hasil dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. MPLS yang juga dihadiri Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dra.Dewi Istiwatie,SH,M.Si berlangsung selama tiga hari, tanggal 15 - 17 Juli 2024 (mam/admin)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini