Teguh dalam Iman, Tuntas dalam Iptek, Tegak Menatap Masa Depan
Lenteng, 26/06/2025- SMA Negeri 1 Lenteng merupakan sekolah negeri yang berada di belahan barat Kabupaten Sumenep, tepat 15 Km dari arah pusat kota Sumenep. Meskipun dianggap sekolah kecil dengan jumlah siswa terbatas dibanding sekolah di kota, sekolah ini mampu menorehkan prestasi spektakuler. Baru-baru ini sebanyak 5 (lima) guru SMA Negeri 1 Lenteng berhasil lolos 10 besar tingkat Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan 250 besar tingkat Jawa Timur dalam ajang East Java Innovative Education Summit (Ejies) Tahun 2025 yakni Inovasi insan pendidikan yang diikuti mulai dari Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Administrasi Sekolah dan Pendidik seluruh Jawa Timur.
Lima guru SMA Negeri 1 Lenteng tersebut melakukan inovasi masing-masing sesuai bidang studi yang diampu dalam pembelajaran pada siswa mereka. Berikut nama-nama guru yang lolos 10 (sepuluh) besar Ejies 2025 dari SMA Negeri 1 Lenteng Sumenep.
1.Imam Suhairi,M.Pd Judul Karya Inovasi : Paperless Learning dengan Memanfaatkan Platform Digital Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lenteng Sumenep
2.Aviatus Solichah,S.Pd, Karya Inovasi : Dari Sampah Organik ke Panen Berkah: Pemberdayaan Siswa Lenteng dalam Budidaya Sayuran Organik dengan Sentuhan Eco-Enzym
3.Ariyanto,S.Pd, karya inovasi : Sejarah dalam Genggaman Kata (Word Wall Sebagai Media Pembelajaran yang Fun dan Efektif
4.Afifurrahman,S.Pd.,Gr.,M.M dengan judul inovasi Simfoni Digital dalam Pembelajaran Informatika Fase F; Transformasi Pembelajaran Melalui Ekosistem Aplikasi Berbasis Web dan Chromebook.
5. Anita Erlina, S.Pd dengan judul karya inovasi Permainan Congklak Konfigurasi Elektron untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Kimia
Keberhasilan tenaga pendidik SMA Negeri 1 Lenteng itu tidak terlepas dari motivasi yang terus dipacu oleh Kepala SMA Negeri 1 Lenteng, Sucipto,S.Pd.,M.Pd. Pihaknya tiap kesempatan menyemangati guru-guru untuk selalu berinovasi dan berkarya serta ikut serta dalam berbagai even termasuk ajan Ejies ini.
“ya, saya selalu menanyakan dan memantau perkembangan step by step teman-teman guru dalam merancang dan menerapkan inovasi yang dilakukan, hasilnya ada sepuluh guru kemarin yang ikut Ejies ini dan Alhamdulillah lima guru lolos sepuluh besar tingkat Cabdin,” jelasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Imam Suhairi,M.Pd, salah seorang guru yang lolos Ejies, bahwa hampir setiap saat Kepala SMA Negeri 1 Lenteng selalu menanyakan perkembangan karya inovasi pada setiap guru.
“Pak Kasek itu tidak hanya memotivasi, juga memberikan teladan dengan membuat karya inovasi lebih awal pada bidang manajemen sekolah, sehingga teman-teman guru merasa tertantang juga untuk berkarya,’’ terang Wakasek Kurikulum & Sarpra ini
Salah seorang guru yang lolos ajang Ejies, Aviatus Solichah, S.Pd kepada media ini menuturkan bahwa ia tak menyangka bisa lolos dikarenakan dalam menyusun karya inovasi sangat didesak oleh waktu di tengah kesibukan pekerjaan.
“saya tak menyangka bisa lolos, karena kesibukan pekerjaan sekolah dan mungkin kita menyusun saat akhir-akhir deadline upload karya, dalam pikiran saya yang penting apa yang dituangkan dalam karya benar-benar diterapkan dalam pembelajaran, “tegasnya
Kelima guru yang lolos pada ajang Ejies tersebut, Kamis (19/06) pekan lalu diundang oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama 250 karya terbaik lain se Jawa Timur di Gedung Riset Centre, ITS Surabaya untuk menerima piagam penghargaan dari Kadisdik Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Se Jawa Timur (mam/admin)
Komentar (0)