Dua tahun terakhir, sejak tahun 2018, SMA Negeri 1 Lenteng Kab.Sumenep menyelenggarakan salah satu program unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur., yakni Program SMA Double Track. Program yang berbasis pelatihan keterampilan bagi peserta didik ini diselenggarakan dengan mengambil tiga keterampilan yakni Tune Up Sepeda Motor, Desain Grafis, dan Tata Boga bidang Pengolahan Pastry Bakery.
Pelatihan dilaksanakan dalam satu angkatan dilakukan selama dua semester dengan lama 120 jam pelajaran. Peserta didik yang ikut adalah kelas XI dan melalui proses penelusuran bakat dan minat dengan metode angket untuk memilih salah satu pelatihan yang disediakan oleh panitia ITS. Kelas pelatihan akan dibuka apabila mencapai 20 (dua puluh) peserta atau peminat. Sekolah membentuk Tim Double Track (TIM DT) yang tujuannya mengelola pelaksanaan program di sekolah. Tim DT Sekolah terdiri dari Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, Operator Sekolah, tenaga admin, dan para trainer. Setiap unsur dalam tim sekolah ini mendapat pembekalan dan training of trainer (TOT) sebelum melaksanakan kegiatan.
"ujung tombaknya dalam program ini adalah para trainer yang akan memberikan pelatihan bagi peserta didik, membuka ruang untuk berwirausaha dan berusaha berinovasi dalam produk, pengemasan sampai pemasaran. Banyak pula kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Tim DT ITS dalam pengembangan program DT ini." jelas Ops DT SMAN 1 Lenteng, Imam Suhairi.
Dalam perkembangannya, peserta tidak hanya diberikan pelatihan tapi juga diberi kesempatan untuk unjuk produk-produk mereka dengan mengikuti berbagai even di luar sekolah. Menurut trainer tata boga, berbagai even pameran, expo, dan lomba telah diikuti oleh peserta didiknya. " Misal, kita mengikutsertakan dalam kegiatan Pameran DT Se Jawa Timur di Hotel Majapahit Surabaya, Expo DT di Jatim Expo, Pameran HUT RI di Cabdin Sumenep, kemudian pameran peluncuran DT oelh Gubernur Jawa Timur di Pendopo Sampang, dan Lomba DT di Cabdin Sumenep, serta terakhir pada masa covid juga dua kali menyelenggarakan virtual Expo DT se Jawa Timur dengan Ibu Gubernur dan Perwakilan Kemendikbud akhir tahun ini," terangnya.
Tim DT SMA Negeri 1 Lenteng juga aktif untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik berpengalaman di luar dengan melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri (Dudi). Peserta didik diberikan kesempatan untuk magang dan belajar langsung di dunia usaha. Ada hal yang menggembirakan meskipun tidak seratus persen adalah beberapa alumni siswa Double Track yang telah mencoba untuk membuka usaha mandiri meskipun berupa 'home industri. "Ada beberapa siswa yang telah membuka usaha sendiri dan ada yang telah magang, ini yang menggembirakan kita. Tentu harapan bersama, agar program ini dapat berlanjut sebagai upaya pengembangan keterampilan dan keahlian peserta didik demi bekal ketika telah lulus", harap Kasek SMAN 1 Lenteng, H Maswiyanto,M.Pd.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini