Lenteng,(25/07)- SMA Negeri 1 Lenteng mulai tahun pelajaran ini meluncurkan program Tahfiz dan Kajian Kitab Kuning bagi siswa. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sekolah Penggerak SMA Negeri 1 Lenteng pada tahun ajaran baru, Senin, (17/07) lalu. Kepala SMA Negeri 1 Lenteng H. Maswiyanto,S.Pd.,M.Pd mengharapkan program tahfiz dan kitab kuning dapat diterapkan pada tahun pelajaran ini.", Ini program yang baik dan anak-anak dapat belajar dan menghafal Al-Qurán dan agama dengan lebih baik dan intensif," jelasnya.

Rencana program tahfiz dan kitab kuning ini dipertegas kembali pada saat upacara bendera Senin (24/07). Pembina upacara, Imam Suhairi memaparkan bahwa program tahfiz merupakan program bagi seluruh siswa kelas E, F dan Kelas XII. Pengajar Tahfiz dan Kitab kuning akan masuk kelas selama satu jam pelajaran. ", nanti awal akan dipetakan kemampuan kalian (murid) dalam membaca Al-Qurán dan akan mendapatkan layanan secara individual sesuai kemampuannya. Bagi yang sudah fasih, lanjut pada hafalan ayat-ayat dan surah panjang, bagi yang sedang dan masih perlu peningkatan akan belajar cara membaca meliputi tajwid dan makhraj huruf. Setoran hafalan bisa kepada guru dengan membawa buku tahfiz," jelasnya.

Sementara untuk kitab kuning, siswa akan mendapatkan kajian kitab kuning yang selama ini merupakan ciri khas pesantren.""kalian akan belajar isi dan makna kitab kuning yang merupakan khazanah sumber keilmuan keislaman, mungkin tahap awal mengkaji kitab ta'lim muta'allim dan seterusnya," lanjut Imam.

Untuk mengetahui progres siswa, akan diterbitkan rapor khusus tahfiz dan kajian kitab kuning saat penerimaan rapor tiap semester serta di akhir studi, kalau telah lulus siswa akan mendapatkan sertifikat tahfiz. (mam/admin)