Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

SMAN 1 Lenteng Launching Program Double Track Tahun Ke-3

Kamis, 22 April 2021 09:11 WIB 0 Komentar 297

SMA Negeri 1 Lenteng untuk yang ketiga kalinya dipercaya sebagai sekolah penyelenggara program SMA Double Track. Program SMA Double Track merupakan program unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang dilaksankan sejak tahun 2019 lalu. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, yang melatih siswa peserta dengan 3 (tiga) keterampilan) , yakni Tata Boga Bidang Pastry Bakery, Teknik Kendaraan Ringan bidang Tune Up Sepeda Motor dan Multimedia bidang Desain Grafis, tahun ini SMA Negeri  Lenteng hasil minat siswa kelas X dan XI menekuni pelatihan Tata Boga Bidang Makanan dan Minuman serta Fotografi. Launching program berlangsung di Ruang Perpustakaan SMA Negeri 1 Lenteng, April 2021 

Peserta Program Double Track tidak hanya intens mengikuti pelatihan yang sesuai dengan jadwal yang disepakati antara trainer dengan peserta, juga bersinergi membentuk Kelompok Usaha SIswa (KUS). KUS merupakan laboratorium kewirausahaan bagi peserta. Peserta dilatih membuat produk dan jasa, kemudian mengemas serta memasarkan produk yang dihasilkan. Tahun sebelumnya, juga telah terbentuk DT Mart, sebuah kelompok peserta DT yang telah berlanjut dari jenjang pelatihan. Menurut Trainer Fotografi, Alen Farledy,S.Pd, siswa dalam pelatihan kan diajak ke dunia nyata, meliput even-even dan menangani berbagai job even yang bersifat lokal dulu. " ya, biar tidak bosan, siswa akan diajak ke dunia nyata, tidak hanya fokus di lingkungan sekolah, tetapi di luar sekolah, ini biar siswa tidak bosan," terang pria yang masih setia membujang ini. 

Kegiatan pelatihan Double Track ini dikoordinasi oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). ITS yang menyediakan modul pelatihan, program pengembangan bagi peserta didik dan pelatihan kepada trainer (TOT). Menurut Penanggung Jawab Program DT SMA Negeri 1 Lenteng, H Maswiyanto,S.Pd.,M.Pd, yang juga Kepala SMA Negeri 1 Lenteng, bahwa program ini diharapkan bisa menelorkan para pegiat wirausaha baru dari kalangan pelajar, terutama mereka yang tidak berkesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi. " meskipun nanti siswa berubah pikiran mau melanjutkan ke perguruan tinggi, sudah punya bekal keterampilan dan sertifikat keahlian,"lanjut Mantan Guru Kimia SMAN 1 Sumenep ini. (admin)


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru