Detail Berita

Sumenep,20/05/2025- SMA Negeri 1 Lenteng, sebagai satu-satunya SMA Negeri di belahan barat Sumenep, terus melakukan pembaharuan untuk menciptakan sekolah yang nyaman bagi warganya. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menciptakan sekolah yang berkarakter. Cita-cita ini dimulai dari Gerakan Sekolah Sehat dan Bersih. Seluruh warga sekolah mulai dari murid, guru dan tenaga kependidikan berbaur menggelar senam sehat dan Jumat bersih. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Lenteng, Sucipto,S.Pd.,M.Pd kegiatan ini sebagai upaya merealisasikan program kemendikdasmen, senam anak Indonesia hebat dan kebersihan lingkungan sekolah.

"kegiatan yang dilakukan adalah senam sehat yang melibatkan seluruh warga sekolah melakukan pembiasaan positif yakni olahraga pagi dengan menyelenggarakan senam anak Inonesia hebat dan secara massif warga sekolah bersih-bersih lingkungan sekolah," terangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan hari Jumat tiap bulan ini, bertujuan melakukan pembiasaan positif warga sekolah untuk selalu hidup sehat melalui program yang telah digaungkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

"ada program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang bisa dilakukan melalui sekolah mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Peluncuran gerakan tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045,"tegas pria pecinta traveling ini.

Selain itu, sekolah dapat mentradisikan kegiatan senam anak Indonesia hebat. yang merupakan program bagi anak-anak Indonesia dalam upaya menjaga kebugaran dalam menunjang kegiatan pembelajaran yang nyaman.

"Program Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kebugaran, kesehatan mental, dan semangat kebangsaan siswa di seluruh Indonesia," lanjutnya.

SMA Negeri 1 Lenteng juga selalu menggerakkan warga sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih. 

"selain Jumat sehat dengan mengadakan senam anak Indonesia hebat, setelah itu kita menggelar bersih-bersih lingkungan sekolah mulai dari kelas dan ruangan, sekitar kelas, dan halaman serta sekitar lapangan basket. Meskipun tenaga pramu kebun di sekolah ini sangat terbatas, hanya dua orang, yakni satu orang berstatus PNS dan satu orang berstatus PTT, tentu tak ada alasan untuk menciptkan sekolah bersih," jelasnya. (mam/admin)